Majumapannews Menanggapi pernyataan kuasa hukum KPU empat Lawang yang berbicara kalau saksi ahli membenarkan HBA sudah menjabat dua periode itu semua tidak benar.
saya selaku ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang menilai kalau pembicaraan disampaikan itu memperlihatkan kalau kuasa hukum KPU empat Lawang tidak mengarah atas undang undang hanya dasar kemauan sendiri.
Kenapa Saya bilang begitu karena saya hadir dan mengikuti jalannya sidang musyawarah terbuka ini sampai selesai.
dan saya tau tidak mendengarkan ada kata-kata yang menjelaskan dari saksi ahli kalau HBA sudah menjabat dua periode namanya pembohongan publik.
pesan saya berhentilah membodohi publik Anda kuasa hukum bukan tim sukses jadi bicara sesuai juklak dan juknis saja yang benar jangan memancing suasa keruh di masarakat dalam suasana politik ini,pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
sekali lagi saya tegaskan poksi Anda pengacara bukan tim sukses sebut Ujang dari ormas kinprojamin empat lawang.
selaku ketua ORMAS KINPROJAMIN DPC empat Lawang kalau musyawarah tersebut tidak ada ke menunjukkan jiwa netral baik dari KPU maupun banwaslu empat Lawang kenapa saya katakan .
dari awal saya mengikuti musyawarah ini, dan saya menyimpulkan kalau musyawarah ini hanya dilakukan oleh pihak bawaslu banwaslu saja.
untuk mengulur ulur waktu saja padahal semua setingan mereka kalau Akhir nya perkara ini akan bermuara ke PTUN itu dapat saya pastikan ucap Ujang.
Apalagi pernyataan saksi ahli dari pihak KPU empat Lawang Yang menghadirkan saudara Handoko dari KPU provinsi inikan lucu.
" dalam ranah hukum itu sudah jelas tidak boleh, apakah mungkin KPU provinsi selaku saksi ahli bisa netral sedangkan dalam istilah keluarga kalau KPU provinsi dan KPU empat Lawang itu seperti satu kesatuan.
jadi saya rasa tidak mungkin tidak membela keaatuan(dalam hal ini KPU provinsi)jadi menurut saya keadilan di negeri ini hancur lebur
saksi ahli KPU empat Lawang yang di datangkan dari KPU provinsi itu semua saksi diduga bayaran yang hanya akan merusak tatanan perpolitikan di empat Lawang bukan menetralkan suasana.
Kalau bicara dalam persidangan sepertinya tidak ada potensi pengetahuan kenapa saya katakan begitu, masa di jedah waktu sampai hari Senin.
Itu menampakan kualitas dan pleaning mereka didasarkan berapa pundi pundi yang masuk ke kantong, saya anggap kabupaten empat lawang kerjanya seperti itu, bukannya keadilan yang di cari melainkan kezaliman.
Sudah jelas jelas keputusan sudah di atur oleh mahkamah tertinggi mahkamah konstitusi MK, masih juga di tabrak itu pembodohan terstruktur dan masif.ucap Ujang kepada media.
Social Header